Harga Solana Ambruk 40%! Akankah Bangkit atau Terpuruk Lebih Dalam di Maret?
Harga Solana Anjlok 40%! Mampukah Bangkit Sebelum Token Unlock di Maret?
Solana (SOL) tengah menghadapi tekanan besar di pasar kripto, dengan harga anjlok hingga 40% sejak awal tahun. Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk efek memecoin, berkurangnya aktivitas perdagangan di platform DEX (Decentralized Exchange), serta ancaman pembukaan 11,2 juta token yang dijadwalkan pada 1 Maret.
SOL Terus Tertekan, Investor Cemas
Saat artikel ini ditulis, harga Solana bertengger di $169,03, jauh dari puncaknya di Januari. Dalam sepekan terakhir saja, SOL sudah turun 10%, mencerminkan melemahnya kepercayaan investor terhadap aset ini.
Tak hanya itu, volume perdagangan Solana di DEX juga mengalami penurunan tajam. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan tercatat sebesar $2,93 miliar, sementara total mingguan hanya mencapai $24,89 miliar—merosot sekitar 20,57% dalam tujuh hari terakhir.
Tren ini mengindikasikan bahwa minat terhadap Solana mulai meredup di kalangan investor dan trader. Kini, pertanyaannya adalah: mampukah SOL bangkit dari keterpurukan ini sebelum token unlock di bulan Maret?
Dampak Skandal Memecoin LIBRA: Solana dalam Tekanan Besar
Salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi Solana adalah skandal memecoin LIBRA. Token ini awalnya mendapat dorongan besar setelah dipromosikan oleh Presiden Argentina, Javier Milei, dan sempat mencapai kapitalisasi pasar hingga $4,56 miliar.
Namun, euforia itu tak bertahan lama. Dalam hitungan jam, harga LIBRA anjlok lebih dari 94% akibat dugaan “rug pull”, di mana pengembang tiba-tiba menarik likuiditas dan meninggalkan investor dengan aset tak berharga.
Menurut laporan AMBcrypto, kasus ini telah memicu gugatan hukum terhadap Presiden Milei dan memperketat pengawasan terhadap proyek-proyek memecoin di pasar kripto. Hal ini berdampak langsung pada ekosistem Solana, mengingat banyak memecoin berbasis di jaringan ini. Ketidakpastian yang muncul membuat kepercayaan terhadap Solana semakin terkikis.
---
Token Unlock 1 Maret: Ancaman Lebih Besar bagi SOL?
Selain tekanan dari skandal memecoin, investor kini mencemaskan momen pembukaan 11,2 juta token SOL pada 1 Maret.
Token-token ini sebelumnya dijual dalam proses kebangkrutan FTX dan saat ini dimiliki oleh investor besar seperti Galaxy, Pantera, dan Figure. Ketika token ini akhirnya dibuka, ada kemungkinan besar aksi jual besar-besaran yang berpotensi semakin menekan harga SOL.
Dengan kondisi pasar yang sudah lesu, pelepasan token ini bisa menjadi pemicu penurunan lebih dalam bagi Solana.
---
Bagaimana Solana Bisa Bangkit?
Meskipun situasi tampak sulit, Solana masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. Beberapa faktor yang bisa membantu pemulihan antara lain:
✅ Adopsi DeFi yang Lebih Luas
Meskipun volume perdagangan di platform seperti Raydium dan Orca mengalami penurunan, Meteora justru mencatat peningkatan sebesar 23,75%. Jika proyek DeFi lain dalam ekosistem Solana mampu menarik lebih banyak pengguna, ini bisa menjadi sinyal positif bagi pasar.
✅ Pemulihan Kepercayaan Investor
Solana perlu membangun kembali kepercayaan investor dengan mengatasi dampak skandal memecoin serta membuktikan bahwa ekosistemnya tetap solid.
✅ Strategi Pengelolaan Pasar
Jika investor besar memilih untuk menjual token secara bertahap daripada melepasnya sekaligus, tekanan jual bisa diminimalkan. Ini akan membantu menjaga stabilitas harga SOL di tengah volatilitas pasar.
Namun, hingga ada perkembangan positif yang signifikan, Solana masih berada dalam zona ketidakpastian.
Apakah SOL bisa pulih sebelum 1 Maret?
Semuanya bergantung pada bagaimana pasar merespons dan apakah ekosistem Solana mampu menarik kembali kepercayaan investor.

Posting Komentar untuk "Harga Solana Ambruk 40%! Akankah Bangkit atau Terpuruk Lebih Dalam di Maret?"